Setelah merilis panduan penggunaan manual berbagai macam drone berbahasa Indonesia, JogjaSky kembali memanjakan para pilot drone dengan merilis panduan penggunaan aplikasi DJI GO Bahasa Indonesia.

Panduan manual DJI GO bahasa Indonesia ini dibuat agar para pilot semakin mudah memahami semua penjelasan tentang pengaturan dan fungsi dari aplikasi ini. 

Apa Itu DJI GO?

DJI GO merupakan sebuah aplikasi buatan DJI yang bisa membantumu dalam menerbangkan drone produksi DJI. Tentunya, aplikasi ini didesain untuk bisa digunakan oleh pengguna ponsel pintar/tablet berbasis Android maupun iOS.

Selain digunakan untuk menerbangkan, aplikasi ini juga mampu mengaktifkan berbagai macam teknologi penerbangan canggih DJI, seperti misalnya: ActiveTrack, TapFly, Return-to-Home, dan lain-lain. Pada aplikasi DJI GO ini kamu juga bisa melihat berbagai macam peringatan yang muncul untuk memberitahumu jika ada sesuatu yang tidak beres dengan dronemu.

Dengan aplikasi ini pula kamu bisa mengontrol berbagai macam mode pengambilan gambar dari kamera yang ada pada drone. Kamu bisa mengontrol tingkat Aperture, kecepatan Shutter, hingga tingkat Exposure Compensation Value (EV). Kamu bahkan bisa mengatur gerak gimbal dengan memilih mode follow atau mode FPV dengan menggunakan DJI GO.

Bahkan untuk mini dan portable DJI drone seperti Mavic Pro dan Spark, kamu bisa menggunakan DJI GO sebagai pengganti remot kontrol dengan cara mengaktifkan virtual joystick.

DJI GO Bahasa Indonesia

Tentu saja kita bisa menyebut bahwa aplikasi DJI ini adalah salah satu nyawa dari DJI drone yang kamu terbangkan. Maka, membaca panduan saja tidaklah cukup. Masalahnya adalah sampai sekarang DJI tidak atau setidaknya belum menyediakan aplikasi DJI GO bahasa Indonesia yang tentunya akan sedikit membuat sulit pilot Indonesia untuk memahami instruksi yang ada di dalamnya yang berujung pada terjadinya kecelakaan yang dapat merugikan pilot.

Atas dasar semakin bertumbuhnya pengguna drone di Indonesia, JogjaSky merasa ikut bertanggung jawab untuk memastikan bahwa ketika menerbangkan drone seperti: DJI Mavic Pro, Spark, Phantom 4 Series, dan Inspire 2; setiap pilot dapat benar-benar tahu cara paling aman dalam mengoperasikan drone mereka. Salah satu cara yang diambil adalah dengan membuat Panduan Penggunaan Manual DJI GO Bahasa Indonesia.

Tujuan dibuatnya DJI GO bahasa Indonesia ini adalah agar setiap pilot di Indonesia dapat memahami setiap jenis dan fungsi dalam menerbangkan DJI drone dan meminimalisasi munculnya kesalahan yang mengakibatkan kecelakaan.

Panduan bahasa Indonesia ini berisikan semua nama menu yang ada pada aplikasi DJI GO. Untuk memudahkan pemahaman, semua menu tetap ditulis dengan bahasa Inggris dengan disertai penjelasan dalam bahasa Indonesia. 

Untuk mendownloadnya kamu bisa klik di tautan ini: Download DJI GO Bahasa Indonesia

Mohon diingat, panduan penggunaan manual ini difokuskan pada Phantom 4 Pro/Advanced, Mavic, Spark, dan Inspire 2. Dikarenakan berbedanya fungsi pada aircraft, beberapa screenshot dari DJI GO ini menampilkan pengaturan yang ada pada drone tertentu. Untuk memudahkan penggunaan, screenshot yang digunakan diikuti nama aircraft yang digunakan.

Camera View

Kamu akan banyak menghabiskan waktumu pada tampilan ini, karena tampilan ini adalah apa yang ada di depan dronemu. Ikon yang ada di sekitar layar akan membawamu ke pengaturan yang berbeda tiap kali kamu mengetuknya.

  1. System Status: Ikon ini menunjukkan status penerbangan dan menampilkan banyak pesan peringatan
  2. Obstacle Detection Status: Bar warna merah ditampilkan ketika ada sebuah rintangan berada dekat dengan aircraft. Bar warna oranye ditampilkan ketika rintangan berada pada jarak deteksi.
  3. Battery Level Indicator: Indikator ini menyuguhkan tampilan daya baterai. Zona berwarna pada indikator daya ini menunjukkan daya yang dibutuhkan untuk mengaktiffkan berbagai macam fungsi.
  4. Flight Mode: Teks di sebelah ikon ini menandakan mode penerbangan yang sedang digunakan. Ketuk untuk masuk ke Main Controller Setting. Pengaturan ini membuatmu mampu memodifikasikan batas penerbangan.
  5. GPS Signal Strength: Menunjukkan jumlah satelit GPS yang terhubung. Bar warna putih menunjukkan jumlah sinyal GPS yang mencukupi
  6. 3D Sensing System Status: Ketuk ikon ini untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fitur 3D Sensing System
  7. Wi-Fi Setting: Ketuk untuk masuk ke pengaturan Wi-Fi
  8. Battery Level: Ikon ini menunjukkan daya baterai. Ketuk untuk melihat menu informasi baterai, mengatur banyak peringatan baterai, dan melihat riwayat peringatan baterai.
  9. General Setting: Ketuk untuk masuk ke menu general setting untuk pengaturan, metrik, mengaktifkan live streaming, dan menampilkan jalur penerbangan, dsb.
  10. Gimbal Slide: Menampilkan pitch dari gimbal
  11. Photo/Video Toggle: Ketuk untuk berganti dari mode foto atau perekaman video
  12. Shoot/Record Button: Ketuk untuk mulai mengambil foto atau merekam video
  13. Camera Setting: Ketuk untuk masuk ke menu pengaturan kamera
  14. Playback: Ketuk untuk masuk ke laman playback dan menampilkan foto/video yang sudah disimpan
  15. Flight Telemetry: Area ini menampilkan informasi penerbangan seperti kecepatan terbang
  16. Virtual Joystick: Ketuk pada ikon ini untuk memunculkan virtual joystick untuk mengontrol aircraft lewat layar ponsel pintar
  17. Intelligent Flight Mode: Ketuk untuk memilih Intelligent Flight Mode
  18. Smart RTH: Mengaktifkan prosedur RTH. Ketuk untuk membuat aircraft kembali ke home point terakhir yang direkam.
  19. Auto Take Off/Landing: Ketika untuk memulai lepas landas atau mendarat otomatis
  20. Back: Ketuk ikon ini untuk kembali ke menu utama

System Status:

Ketika kamu masuk ke mode camera, bar ini akan terbagi menjadi tiga warna: merah, kuning, atau hijau. Jika bar berwarna hijau, artinya kamu memiliki koneksi GPS yang kuat dana man untuk terbang. Jika berwarna kuning, artinya terbang dengan hati-hati karena drone akan berada pada Mode ATTI yang artinya drone tidak punya cukup sinyal GPS untuk menstabilkan posisinya. Dan jika berwarna merah, artinya drone tidak bisa terbang, akan ada pesan peringatan agar kamu segera mengatasi masalah ini.

Jika kamu mengetuk status bar kamu akan melihat semua sistem aircraft seperti pada gambar berikut:

Compass: Berfungsi agar drone tahu di mana ia berada. Kadang-kadang kompas ini juga perlu dikalibrasikan ulang ketika kamu terbang di lokasi baru. Perhatikan selalu kompas ini karena ia sangat mudah diganggu oleh gangguan gelombang elektromagnetik.

IMU (Inertial Measurement Unit): Dasarnya ini ada sebuah barometer dan gyroscope yang digunakan oleh drone untuk melihat letak dan sudutnya ketika terbang. Jika DJI GO 4 memintamu untuk mengakibrasikan ulang IMU, ikuti instruksi yang muncul pada layar.

ESC (Electronic Speed Control) Status: Ini akan membantumu jika ada masalah pada motor. Jika kamu melihat peringatan, coba untuk melakukan reset pada dronemu, jika peringatan tidak mau hilang maka artinya dronemu butuh untuk diperbaiki.

Vision Sensor: Ini merupakan sensor yang berfungsi untuk memeriksa rintangan ketika terbang. Sangat disarankan untuk menyalakan sensor ini sepanjang waktu.

Obstacle Detection Status: Ini adalah peringatan visual yang akan muncul pada layar ketika drone mendeteksi adanya rintangan yang berada pada jarak dekat.

Battery Level Indicator:

Ini menunjukkan seberapa banyak daya baterai yang tersisa. Garis hijau akan menjadi semakin pendek ketika daya baterai turun. Titik pertama sebelah kiri adalah di mana drone akan secara otomatis mendarat karena daya baterai lemah. Titik kedua adalah ketika aplikasi mencoba mengaktifkan RTH kecuali kamu menghentikannya. Ikon huruf H warna kuning menunjukkan home point dan bergerak sepanjang garis untuk menunjukkan seberapa daya yang kamu butuhkan untuk menerbangkan kembali drone.

Flight Mode:

Ada tiga mode penerbangan yang dapat ditampilkan pada aplikasi DJI GO 4:

Positioning Mode (Mode-P): Mode P adalah ketika semua sensor drone aktif dan drone dapat terbang dengan stabil. Ini adalah mode paling aman untuk menerbangkan drone, jika kamu melepaskan tuas kontrol makan drone akan secara otomatis melakukan pengereman dan kemudian melayang pada posisinya.

Attitude atau ATTI Mode (Mode-A): Aircraft akan berganti ke mode ATTI jika sinyal GPS lemah atau tidak ada dan jika terlalu gelap untuk vision system untuk bekerja. Aicraft hanya akan menjaga ketinggiannya dengan tetap melayang.

Sport Mode (Mode-S): Pada Mode Sport, dronemu dapat terbang pada kecepatan maksimal dengan menggunakan GPS untuk pemosisian. Namun, forward dan downward vision system akan dinonaktifkan, jadi aircraft tidak dapat merasakan dan menghindari rintangan.

 

Comments

comments

%d blogger menyukai ini: